Asosiasi Perusahaan dan Konsultan Telematika Indonesia (ASPEKTI) menggelar seminar mengenai teknologi Blokchain pada hari Kamis (1/11/2018) bertempat di Hotel Balairung, Jakarta Timur. Acara ini menghadirkan CEO of Oracle-D Matt Starkey Ceng, IMechE serta CTO of Oracle-D Dylan Leighton sebagai pembicara.
Untuk mencapai tujuan tersebut Aspekti menggandeng Oracle-D, sebuah perusahaan asal Inggris yang berbasis steem Blockchain untuk membangun Indonesia Blockchain Technology Institute (IBTI). Oracle-D sendiri selama ini aktif dalam penyebarluasan pendidikan Blockchain dan menciptakan peluang yang mendukung pembuat konten berkualitas dapat memiliki penghasilan melalui kolaborasi antara investor dan klien.
Kegiatan ini sesuai rencana dibuka oleh Direktur Peminjaman Mutu Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. Aris Junaidi. Prof. Aris menyatakan kebutuhan teknologi blockchain sejalan dengan pertumbuhan generasi milenial Indonesia.
Indonesia sudah tertinggal jauh dari negara-negara maju soal teknologi.10 tahun Indonesia kedepan ditentukan oleh apa yang dipikirkan anak muda yang berumur 20 tahun. Aspekti menyiapkan suatu yang diperlukan oleh generasi muda.
Apasih Blockchain dan Bagaimana Cara Kerjanya
menyimpan investasi dalam bentuk token. kemudian, kita ciptakan bisnis dan bekerjasama dengan perusahaan. Reward langsung bisa di generate dengan menggunakan teknologi yang ada. Teknologi tidak bisa dikutak-katik karena sudah menggunakan algoritma dan matematika secara langsung. Sehingga kita tidak perlu lagi membayar, kalau memberi reward ke pelanggan tidak perlu membayar dengan uang.Tetapi mengenerate buat token baru, hasil generate diberikan kepada pelanggan.
Siapa saja boleh bergabung di Blockchain dan itu gratis. Untuk para content creator baik pemula maupun expert. Bisa melakukan posting berupa tulisan, foto, video, dan audio harus original, tidak hoax dan tidak spam di steemit.com. Algoritma bisa melacak konten yang memuat plagiat. Keuntungannya, kita bisa mendapatkan reward yang bisa digunakan untuk investasi dan modal kerja berbagai program yang ingin dikembangkan.
No comments:
Post a Comment