"SELESAIKAN APA YANG TELAH DIMULAI" Andovi Da Lopez
Quotes yang pernah ku dengar dari youtube SkinnyIndonesian 24 yang berjudul kuliah tidak penting.
Aku yakin semua orang ingin lulus cepat, kalau aku bilang tepat waktu itu nanti ada yang respon bahwa 7 tahun juga tepat waktu..
lahir sebagai mahasiswa baru setelah lulus SMA, mungkin banyak ekspetasi yang dibayangkan dan rencana apa saja yang harus dilakukan untuk menciptakan diri menjadi orang hebat dalam akademis, lulus kuliah cepat, dan get degree supaya mendapatkan pekerjaan lebih baik.
Kegalauan Ngerjain Skrips*it
Aku mulai masuk kuliah tahun 2013, dan baru lulus kuliah tanggal 13 Mei 2019, Yap, 6 Tahun lebih menjadi mahasiswa. Kok bisa ya?. Kenapa, What is your problem pe?. Aku menjawab skripsi adalah penyebab utamanya. Mulai semester 1-7 Alhamdulillah aku tidak memiliki masalah dengan nilai. Memasuki semester 8, aku tidak percaya diri dan takut untuk mengerjakan skripsi. Hal yang aku bayangi adalah bagaimana aku bisa presentasi sidang nanti di depan orang. Jurusan yang aku ambil menerapkan 3 kali sidang, terdiri dari seminar proposal (outline), seminar hasil, dan sidang. Aku memiliki sifat penakut ketika berdiri diatas panggung sejak kecil. Grogi, keringat dingin, sering ngeblank menjadi kegagalan aku saat berdiri dihadapan orang banyak. Kebetulan aku mendapatkan dosen pembimbing menurut aku perfeksionis.
![]() |
belajar di perpustakaan |
Sebelum membuat proposal, kita tentu disuruh membuat judul terlebih dahulu berdasarkan fenomena yang temukan di lapangan. Aku mencari judul saja sudah bingung. Judul skripsiku saja adalah hasil pikiran teman-teman ku. Terimakasih mba fit dan mumun. Alhamdulillah di ACC sama dosen. Mengerjakan BAB 1-3 alhamdulillah tidak begitu banyak masalah, aku merasa belum siap maju seminar proposal. Saat aku melihat banyak teman-teman ku yang masih mencari judul dan mengerjakan BAB I, jadi aku santai aja. Nah, santai aku bukan sekedar santai yah tidur makan - tidur makan, santainya aku berbeda malah aku mencari passion, bakat atau skill apa yang aku bisa lakukan.
Ngeblog adalah passion ku. Perpustakaan menjadi tempat saksi aku saat mengerjakan skripsi, numpang adem, membaca buku, menulis blog. Dulu anti banget ke perpustakaan. Punya kartu perpus aja baru di tahun 2018.
Oke.. aku tidak mau cerita panjang tentang proses ku menyelesaikan skripsi ku karena mungkin tulisan akan panjang. Jadi aku menulis hal yang mudah diambil pelajaran oleh kalian. Aku yakin yang membaca ini adalah orang yang memasuki semester 10,11,12, 13 atau 14. Jalani aja dulu.
Yeeee .. selamat ya . akhirnya udah sidang, doain gue ya cepat nyusul. Kalimat yang sering aku ucapkan untuk teman-teman ku yang selesai sidang. Senang? iya, aku turut senang. Alhamdulillah aku tidak iri dengan mereka. Malah memacu diri untuk segera cepat menyelesaikan skripsi duluan dari teman lainnya. Semangat ku pun menciut setelah mendapat revisi yang banyak. Bingung dengan yang dimaksud revisinya apa. Harus nyari apa, jelasin apa toh di internet susah dicari.
![]() |
seminar proposal (kalo ga salah) |
Aku sering ngedown selesai seminar proposal dan seminar hasil. Jadi, aku memberi jeda untuk kelegaan hati agar siap maju ke langkah berikutnya.
Teman-teman bahagia membagi cerita wisuda ke instagram mereka. Aku melihat dan siap memberi like ke mereka. Aku adalah teman yang jahat selalu absen setiap perayaan wisuda mereka. Aku benci karena sangat ramai disana. Aku takut ditanya. Bukan karena ku benci mereka meninggalkanku di kampus seorang.
Maaf agak sedikit curhat. Cuma aku ingin share aja. Menyelesaikan skripsi itu menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab. Aku sering berpikir jika aku keluar dari kampus gegara skripsi itu lemah banget. Itu menurut aku ya... Menonton kisah orang-orang sukses karena DO dari kampus menjadi inspirasi ku untuk tekad keluar. Tapi, sayang aku tidak berani, karena aku sayang orangtua.
Kamu ngga apa-apa kok telat kuliah, tapi kamu harus tetap selesaikan skripsi mu. Bahkan kalau kamu lama lulus kuliah, usahakan kamu punya skill apa aja contohnya bisnis, bahasa asing dan berbau teknologi.
Pertanyaan "kapan wisuda?" itu akan terus kepikiran di otakku. Sehingga aku menutup diriku dan rela menjauhi teman-teman. Saat itu, aku sedang tidak butuh nasihat. aku tidak butuh diberi semangat, dan aku tidak butuh mereka. Let Me Alone
Aku berpesan buat kalian para pejuang skripsi.. Tetap semangat. walaupun teman satu persatu lulus duluan, mereka tetap teman lo kok. Aku jadi ingat dengan seseorang yang peduli sama aku dan sering bertanya "Udah seminar blom? emang udah sampai bab berapa skripsi?. Aku selalu menjawab "Tenang, gue akan kasi tau lo kalo gue udah lulus". Pertanyaan itu menurutku bukan menujukkan kepeduliannya tapi dia hanya kepo, dan aku tidak suka. Tapi aku mengerti, karena waktu itu hanya sensi. Bukan hanya teman, bahkan keluarga besar pun sering bertanya-tanya. Itu yang menyebabkan aku malas ngumpul bersama keluarga. Risih banget ..
Yang aku tahu, dosen pembimbing lu itu ga akan membiarkan lu susah sendirian. Mereka akan terus membantu lu. Kalau tidak bisa membantu, laporkan saja ke Ketua Jurusan hahahah.
Kalian juga harus cari tempat curhat untuk masalah skripsi entah itu orang tua, kakak, teman yang bisa menjaga rahasia, atau siapa aja deh. karena kalian harus tenang agar pikiran jernih. Yang paling utama adalah banyak-banyak dekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta. Ohiya, kurang-kurangi deh konsumsi sosial media.
Semuanya tinggal tergantung dari kalian sendiri. Mau berjuang atau sampai disini?. Aku tahu orang tua lebih senang jikalau kalian lulus walaupun telat.
Saat selesai acara wisuda, aku melihat kedua raut wajah orang tua ku yang terharu dan senang melihat aku sudah wisuda.
Teman-teman bahagia membagi cerita wisuda ke instagram mereka. Aku melihat dan siap memberi like ke mereka. Aku adalah teman yang jahat selalu absen setiap perayaan wisuda mereka. Aku benci karena sangat ramai disana. Aku takut ditanya. Bukan karena ku benci mereka meninggalkanku di kampus seorang.
Maaf agak sedikit curhat. Cuma aku ingin share aja. Menyelesaikan skripsi itu menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab. Aku sering berpikir jika aku keluar dari kampus gegara skripsi itu lemah banget. Itu menurut aku ya... Menonton kisah orang-orang sukses karena DO dari kampus menjadi inspirasi ku untuk tekad keluar. Tapi, sayang aku tidak berani, karena aku sayang orangtua.
Kamu ngga apa-apa kok telat kuliah, tapi kamu harus tetap selesaikan skripsi mu. Bahkan kalau kamu lama lulus kuliah, usahakan kamu punya skill apa aja contohnya bisnis, bahasa asing dan berbau teknologi.
Pertanyaan "kapan wisuda?" itu akan terus kepikiran di otakku. Sehingga aku menutup diriku dan rela menjauhi teman-teman. Saat itu, aku sedang tidak butuh nasihat. aku tidak butuh diberi semangat, dan aku tidak butuh mereka. Let Me Alone
Aku berpesan buat kalian para pejuang skripsi.. Tetap semangat. walaupun teman satu persatu lulus duluan, mereka tetap teman lo kok. Aku jadi ingat dengan seseorang yang peduli sama aku dan sering bertanya "Udah seminar blom? emang udah sampai bab berapa skripsi?. Aku selalu menjawab "Tenang, gue akan kasi tau lo kalo gue udah lulus". Pertanyaan itu menurutku bukan menujukkan kepeduliannya tapi dia hanya kepo, dan aku tidak suka. Tapi aku mengerti, karena waktu itu hanya sensi. Bukan hanya teman, bahkan keluarga besar pun sering bertanya-tanya. Itu yang menyebabkan aku malas ngumpul bersama keluarga. Risih banget ..
Yang aku tahu, dosen pembimbing lu itu ga akan membiarkan lu susah sendirian. Mereka akan terus membantu lu. Kalau tidak bisa membantu, laporkan saja ke Ketua Jurusan hahahah.
Kalian juga harus cari tempat curhat untuk masalah skripsi entah itu orang tua, kakak, teman yang bisa menjaga rahasia, atau siapa aja deh. karena kalian harus tenang agar pikiran jernih. Yang paling utama adalah banyak-banyak dekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta. Ohiya, kurang-kurangi deh konsumsi sosial media.
Semuanya tinggal tergantung dari kalian sendiri. Mau berjuang atau sampai disini?. Aku tahu orang tua lebih senang jikalau kalian lulus walaupun telat.
Saat selesai acara wisuda, aku melihat kedua raut wajah orang tua ku yang terharu dan senang melihat aku sudah wisuda.
No comments:
Post a Comment